1. Bershalawat untuk Nabi berarti melaksanakan perintah Allah سُبْØَانَÙ‡ُ Ùˆَ تَعَالَÙ‰
2. Bershalawat utk Nabi berarti meniru Allah سُبْØَانَÙ‡ُ Ùˆَ تَعَالَÙ‰ yang bershalawat kepada Nabi.
3. Bershalawat untuk Nabi berarti meniru malaikat-malaikat-Nya yang bershalawat kepada Nabi.
4. Mendapat balasan 10 kali lipat shalawat dari
Allah سُبْØَانَÙ‡ُ Ùˆَ تَعَالَÙ‰ untuk diri kita pada setiap shalawat yang kita ucapkan.
5. Allah akan mengangkat derajat orang yang membaca shalawat 10 tingkat lebih tinggi..
6. Mendapat 10 catatan kebaikan.
7. Allah سُبْØَانَÙ‡ُ Ùˆَ تَعَالَÙ‰ menghapuskan 10 dosa keburukan.
8. Berpeluang besar doanya akan dikabulkan oleh Allah سُبْØَانَÙ‡ُ Ùˆَ تَعَالَÙ‰
9. Shalawat adalah syarat utama mendapat syafaat dari Rasulullah ï·º
10. Shalawat adalah syarat untuk mendapat ampunan Allah dan akan ditutup segala aib.
11. Shalawat adalah syarat untuk memperoleh perlindungan dari segala hal yang ditakutinya.
12. Shalawat adalah syarat seseorang dapat dekat kepada Rasulullah ï·º
13. Nilai shalawat sama dengan nilai sedekah.
14. Shalawat adalah alasan bagi Allah dan para malaikat untuk membacakan shalawat balasan.
15. Shalawat adalah syarat kesucian jiwa dan raga bagi pembacanya.
16. Terpenuhinya segala keinginan.
17. Shalawat adalah alasan seseorang mendapat kabar baik bahwa dirinya kelak akan memperoleh surga.
18. Shalawat adalah faktor memperoleh keselamatan di Hari Kiamat.
19. Shalawat adalah alasan bagi Rasulullah ï·º untuk mengucapkan shalawat balasan.
20. Shalawat dapat membuat pembacanya teringat akan semua hal yang dilupakannya.
21. Shalawat dapat membuat harumnya sebuah majelis pertemuan dan orang-orang yang hadir tidak mendapat kerugian di Hari Kiamat kelak.
22. Shalawat dapat menghilangkan kemiskinan dan kefakiran bagi pembacanya.
23. Shalawat dapat menghapus julukan orang kikir ketika shalawat dibacakan.
24. Shalawat menjadi penyelamat dari doa ancaman Rasulullah bagi orang yang tidak membaca shalawat ketika namanya disebutkan.
25. Shalawat akan mengiringi perjalanan pembacanya kelak di atas jembatan menuju surga dan akan menjauh dari orang yang tidak membacanya.
26. Shalawat akan menghilangkan keburukan-keburukan di suatu majelis pertemuan yang tidak dimulai dengan menyebut nama Allah dan Rasul-Nya.
27. Shalawat adalah penyempurna pahala dari sebuah percakapan yang dimulai dengan menyebut nama Allah dan membaca shalawat kepada Rasul-Nya.
28. Shalawat adalah faktor yang dapat menyelamatkan seorang hamba ketika berada di atas jembatan menuju surga.
29. Shalawat menghapus status sebagai pembenci shalawat.
30. Shalawat adalah alasan bagi Allah untuk mengumumkan pujian baiknya kepada pembaca shalawat tersebut di hadapan semua makhluk, baik di bumi maupun di langit.
31. Shalawat dapat mendatangkan rahmat Allah.
32. Shalawat dapat mendatangkan berkah.
33. Shalawat dapat melanggengkan dan mempertebal cinta kepada Rasulullah ï·º dimana cinta ini merupakan simpul pokok keimanan.Dan, keimanan seseorang belum sempurna tanpa adanya cinta kepada Nabi.
34. Shalawat dapat memikat hati Rasulullah agar mencintai dirinya.
35. Shalawat mendatangkan hidayah dan menghidupkan hati yang telah mati.
36. Shalawat adalah syarat agar nama pembacanya disebut-sebut di hadapan Rasulullah ï·º
37. Shalawat dapat memantapkan iman dan Islam serta membacanya sama dengan memberi hak yg layak diterima oleh Rasulullah ï·º
38. Shalawat merupakan bentuk syukur kita atas segala nikmat dari Allah سُبْØَانَÙ‡ُ Ùˆَ تَعَالَÙ‰
39. Bacaan shalawat mengandung dzikir, syukur dan pengakuan atas nikmat Allah سُبْØَانَÙ‡ُ Ùˆَ تَعَالَÙ‰
40. Shalawat yang dibaca seorang hamba adalah bentuk doa dan permohonan kepada Allah, terkadang doa itu dipersembahkan kpd Nabi ï·º dan tak jarang pula untuk dirinya sendiri, karena shalawat dapat mendatangkan tambahan pahala.
41. Shalawat adalah buah yang paling manis dan faedah paling utama yang dapat didatangkan dari pembacaan shalawat atas Nabi adalah melekatnya gambaran seorang Nabi yang mulia di dalam jiwa pembacanya.
42. Memperbanyak bacaan shalawat atas Nabi ï·º menjadikan dirinya satu tingkatan dengan derajat seorang Syeikh Murabbi (guru spiritual).
(Kitab As Safinah Al Qadiriyah Li Asy Syaikh ‘Abd Qadir Al Jailani Al Hasani)
0 Comments