Tata cara sholat hajat tidak ada perbedaan dengan sholat pada umumnya yaitu di awali dengan niat dan di akhiri salam setiap 2 rakaat, boleh mengerjakannya hingga 12 rakaat dengan masing-masing 2 rakaat satu kali salam sebagaimana Rasulullah SAW membimbing umatnya untuk berwudhu dan sholat dua rakaat ketika memunyai sebuah hajat kepada Allah atau kepada salah seorang makhluk-Nya. Dua rakaat ini yang kemudian dikenal dengan sholat hajat.
1. Niat Sholat Hajat
َ
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillaahi ta’aala.
Artinya : Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala. 2. Takhbiraatul Ikhram Dan menghadirkan niat di atas cukup dalam hati ketika takhbiratul ikhram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Alfatihah
5. Membaca Salah Satu Surat Dari Alqur’an, boleh membaca surat apa saja yang sudah di paham, namun memang lebih di utamakan jika pada rakaat pertama Surat Al-karifuun sebanyak 3x atau ayat kursi sebanyak 1 x dan pada rakaat keduanya surat Al-ikhlas sebanyak 3 kali.
6. Ruku
7. Berdiri Dari Ruku (‘itidal) sambil Membaca Doanya
8. Sujud Sambil Membaca Bacaannya
9. Duduk Di Antara 2 Sujud Sambil Membaca Doanya
10. Sujud Lagi Sambil membaca Bacaannya 1
11. Berdiri Untuk Melakukan Rakaat Ke 2 Selanjutnya untuk mengerjakan rakaat ke 2 sama seperti rakaat kedua yang mana nanti setelah sujud yang kedua langsung duduk untuk melakukan tahiyyat atau tasyahud akhir sambil membaca bacaan doanya, lalu setelah itu di tutup dengan salam.
Setelah selesai mengerjakan sholat hajat di lanjut dengan membaca doa sholat hajat atau boleh juga sebelum berdoa membacakan dzkir terlebih dahulu seperti Membaca Sholawat, Istighfar, Tasbih, Kalimat tauhid, falaq binas dan yang lainnya.
1. Membaca IstighfarDalam kitab Tajul jamil-lil-ushul dianjurkan membaca istighfar sebanya 100 kali, yaitu :
اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيمِ
“Astaghfirullahal-‘adzhiim”
Artinya :
“Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Besar/Maha Agung”
Atau yang lebih lengkap lagi seperti ini :
اَسْتَغْفِرُاللهَ رَبِّي مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
“Astaghfirullaha Robbii min kulli dzanbin wa atuubu ilayhi”
Artinya :
“Aku Memohon ampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepada-Mu”
2. Membaca Sholawat NabiSelesai membaca istighfar dilanjutkan kembali dengan mambaca sholawat keatas Nabi Muhammad Shollallahu ‘alayhi wasallam sebanyak 100 kali, adapun bacaannya adalah :
اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةَ الرِّضَا وَارْضَ عَنْ اَصْحَابِ الرِّضَاالرِّضَا
Artinya :
“Yaa Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat sahabat sekalian”
3. Membaca Doa Sholat HajatSetelah membaca sholawat keatas Nabi Muhammad Shollallahu ‘alayhi wasallam sebanyak 100 kali, barulah membaca doa sholat hajat.
Adapun doanya sebagaimana berikut:
Bacaan Doa Sholat hajat
Adapun doanya sebagaimana berikut:
Bacaan Doa Sholat hajat
لَاِلَهَ اِلَّااللهُ الْحَكِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّوَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ لَا تَدَعْ لِى ذَنْبًا اِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمًّا اِلَّافَرَّجْتَهُ وَلَاحَاجَةً اِلَّا هِيَ لَكَ رِضًااِلَّاقَضَيْتَهَا يَااَرْحَمَ الرَّحِمِينَ
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn. Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Duhai Tuhan yang maha pengasih.
Setelah membaca doa diatas, kamubisa memnyampaikan segala keinginan dan hajat dengan Bahasa kamu. Karena doa yang baik ialah doa yang dapat dimengerti maknanya.
Melakukan sholat hajat pun tidak dibatasi oleh waktu. Kamu bisa melaksanakan sholat hajat sesering mungkin. Hal ini dikarenakan selama masih hidup keinginan dan dan hajat akan terus ada, sehingga sholat dan usaha juga harus tetap dikerjakan beriringan.
0 Comments